Minggu, 22 September 2013

Kemarau

Beberapa minggu, wajahku merasakan hangatnya udara disiang hari.
Surabaya sangat panas, entah ada apa ?!
Tetapi kotaku tetap hijau, mengapa begitu ?
Ya, karena Ibu Risma sebagai Walikotaku menyukainya.
Meski kemarau menghampiri , Surabaya tetap asri
Tak ada satu tanaman pun yang mati
Hebatnya Bu Risma, terima kasih bunda.
Surabaya selalu green and clean, walaupun kemarau datang
Kemarau sudah menjadi saudara kami
Walaupun begitu kami tetap merasakan semilirnya angin
Tatkala pohon-pohon disepanjang jalan kota Surabaya
Dan taman-taman indah dengan kompak menari-nari
Meliuk-liukkan dedaunan serta ranting-ranting kecilnya
Kemarau  kadang tidak bersahabat,
Waspadai bahaya si jago merah yang sering menemani
Ya Allah, semoga kemarau membawah berkah.
Dan kemaraupun menguntungkan bagi penjual es
Es tebu ijo, es cincau , es dawet ayu dan banyak es-es lainnya
Ya Allah, karena kemarau jemuranku cepat kering
kerupuk para tetangga pun kering
Ya Allah , terima kasih atas karuniaMu ini, kemarau.

catatan: tidak ada yang tidak mungkin, marilah tetap mensyukuri apapun yang sedang kita hadapi dan kita terima hari ini, esok atau lusa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar