Semilir angin membawaku pergi
menembus ruang dan waktu yang tak mungkin kau ikuti
tak ada pembatas, yang ada hanya cahaya putih
dan lelaki bersurban dengan senyum ramahnya
Aku tak dapat melihatmu
perjalananku sudah demikian jauh
Aku tak mungkin menggapai tanganmu yang perkasa
aku sudah lelah dimakan oleh gula darah
kasihku cintamu kan kusimpan selalu
ku bawa hingga aku pergi jauh
bertemu Tuhanku yang Agung
Kan kuperoleh damai bahagia
ku kan menunggumu
di depan pintu surga
kan ku sambut penuh cinta, karena Allah SWT
selamat tinggal sayangku, selamat tinggal cintaku
Surabaya, 10 Januari 2017, Selasa 21:46 WIB.
Selasa, 10 Januari 2017
Langganan:
Postingan (Atom)