Mentari malu-malu memberikan cahayanya
Langit pun biru membentang diangkasa raya
Kau pun hanya tampak bayanganmu saja
Senyum manis yang selalu ku ingat
Sayang, rasa ini tak terbendung
Hanya kau yang hadir dihatiku
tak ada nama selain namamu
rindu ini hanya teruntuk kamu seorang
Sayang, dalam coretan murahanku ini
ku tuangkan rasa rinduku yang tak berujung
ku bisikan pada setiap dedaunan dan angin
nyanyian elegi rinduku padamu
Sayang, rinduku berbalut embun
menanti dan menanti
sementara kau hanya memandang dengan tatapan mata kosong
Rinduku pun terbelenggu dalam kemelut jiwa yang merana
Nyanyian rindu yang hampa tanpa rasa
menghantarkan aku dalam mimpi semu belaka
kau pun semakin menjauh tanpa alasan pasti
hingga aku hanyut dalam aliran air tak ada henti
29-1-2015, 9:09AM, thrusday
Rabu, 28 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar